Hay ukhti cantik dan sholihah..
Rasanya senang.. Senyum senyum sendiri aku jika
mengingat pertemuan pertama kita, di Rumah Allah, kita saling sapa, awalnya
bertatapan, memberi senyum dan salah satu dari kita pun mendekati dan menyapa,
dari situ saja, ada rasa cinta rasanya, ya.. manisnya persaudaraan. Tempat yang
romantis untuk bertemu, di Rumah Allah.
Kau ingat tentang rangkaian kata indah Ust. Salim
A. Fillah ini?
....
....
Aku ingat pertemuan pertama kita, dalam dua detik
saja, dua detik saja. Aku telah merasakan perkenalan bahkan kesepakatan..
Itulah ruh-ruh kita yang saling sapa, berpeluk
mesra
Dengan iman yang menyala, mereka telah mufakat.
Meski lisan belum saling sebut nama, dan tangan
belum berjabat"
Ah.. ukhti..
Kau yang tiba-tiba menepuk pundakku untuk ikut
berjamaah. Seingatku, waktu itu dzuhur kan ukhti..
Ku pergi dulu saat itu, aku di dalam mobil dan kau
didepan mobilku.
Kau ucap “nanti main ke kos ya” :D
Padahal kosmu pun aku tak tau.
Sudah. Akupun melambaikan tangan, meninggalkanmu,
tidak, tepatnya berangkat ke kota yang semakin menumbuhkan cinta ini,
melankolis ya rasanya. hehe
“aku duluan ya”
Kita pun jadi tertawa geli mengenang kisah singkat
itu.
Bahkan sekarang, saat ku tulis ulang kisah ini,
aku tertawa. Hehe. Afwan ukhti.
20:21, 30 April 2014
Rumah Cantik Ulya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar