langkah kaki ku sangat
ingin ku percepat saat menuju tempat peraduanku..
dalam bayang beberapa
centimeter didepan keningku..
semua energi positif ku
rasakan.
aku kembali semangat,
semangat menuliskan setiap kejadian indah dalam hidupku..
ya.. saat ini aku sudah
sampai disini, ditempat peraduanku,
ditempatku melepas keluh
kesah, saksi-saksi bisu tembok-tembok itu yang menyaksikan diri yang hina dan
lemah ini setiap kali mengadu, kerap kali marah dengan diri sendiri. Ya.. disini.
di kamar kos tercinta..
ku ambil meja bergambar
micky, ku letakkan laptop ku diatasnya. ku buka dan mulai menulis.
melalui mu adik manis,
Allah datangkan tekad ini..
tulisanmu begitu indah,
benar, mba mu ini teracuni
oleh tulisanmu..
kagum.. sungguh senang
rasanya bisa mengenalmu..
aku ingin
menuliskan setiap keping kejadian indah dalam hidupku..
apakah selalu indah? Ya..
aku yakin.. selalu indah pada akhirnya..
biarpun nanti bernotasi
kegalauan, tapi tunggu saja, akan disusul dengan kenyataan terindahnya,
kenyataan yang membuatmu tersenyum dan membuatmu kesal karena ternyata kau
salah menilai takdir Tuhan.. tunggu saja cerita-cerita indah itu..
bukankah cerita hidup ini skenario Tuhan?
Skenario yang tak pernah
salah. Tak pernah meleset dari pemiliknya. Dan yang tak boleh terlupakan, semua ini selalu indah. terlalu indah untuk tidak kita syukuri.
akan datang sebagai saksi,
bahwa aku pernah terlahir disini. Didunia ini, melalui sebuah tulisan.
7 April 2014, 18:59
Tidak ada komentar:
Posting Komentar