Beranjak dari sebuah Fans Page Penerbit DIVA
Press.. #eh jadi promosi nggak nih.. hhe.
Begini.. Penerbit DIVA Press kemarin menggelar
Kuis Buku Gratis, judul bukunya “Mi Amor
di titik nol kota Madrid”, sebenernya awalnya nggak tau juga itu buku
isinya tentang apa. Tapi, mumpung gratis jadi ikut aja. Ditambah syaratnya
selain share postingan itu juga ada pertanyaan yang harus dijawab di komentar,
pertanyaannya menurutku menarik, “Jika Madrid adalah ibukota Spanyol, maka
dimanakah ibukota kehidupanmu? Tempat dimana kehidupan dan hatimu senantiasa
berpusar mengelilingnya." Nah itu dia pertanyaannya. Aku pun diam dan
berpikir, kemudian mencoba melihat-lihat komentar orang-orang yang menjawab
pertanyaan itu, wah sungguh hampir seluruhnya berisi kata-kata positif, luar
biasa. Banyak yang menjawab, ibu kota kehidupannya adalah keluarga, sahabat, cinta,
jantung, ibu, suami, doa, ridho orangtua, hati, diri sendiri, rumah, tempat
tinggal mereka, Allah, mimpi, harapan, Al-Quran, buku, pemikiran, senyum,
madinah, mekah, nafas, Islam, sajadah, sampai ada yang menjawab ibukota
kehidupannya adalah kuburan dan masih banyak lagi jawaban-jawaban luar biasa
dari teman-teman di kolom komentar itu. Ya, semua jawaban itu kurasa benar. Dan
alasan-alasan mereka yang juga luar biasa.
Aku baca kembali
pertanyaan tadi, dan kemudian mulai ku tuliskan jawabanku,
ibukota kehidupanku adalah Cinta...
ketika ku berada di ibukota kehidupanku, maka
kedamaian ketenangan dan rasa terindah ku rasakan..
disitullah tempat dimana kehidupan dan hati
senantiasa berpusar mengelilinginya..
Ya, cinta...
Mengungkap tentang cinta rasanya tak akan pernah
berujung.
Kenapa ku jawab cinta?
Karena dari dialah ku mulai mengenal hidup yang
sesungguhnya, dengan cintalah ku hidup, dengan cintalah ku mulai mengenal
Istiqomah, mengenal manis sang Ukhuwah, mengenal indahnya kata ‘Mengenal’.
Dari cinta lah aku dapat merasakan manisnya hidup
yang kaya makna.
Ini ini :D, tentang Cinta
"Tiga perkara, yang barang siapa
memilikinya, ia dapat merasakan manisnya iman, yaitu cinta kepada Allah dan
Rasul melebihi cintanya kepada selain keduanya, cinta kepada seseorang karena
Allah dan membenci kekafiran sebagaimana ia tidak mau dicampakan ke dalam api
neraka” (H.R. Bukhari-Muslim)
“Bahwa seseorang mengunjungi saudaranya di
desa lain, lalu Allah mengutus malaikat untuk membuntutinya. Tatkala malaikat menemaninya
malaikat berkata,
“Kau mau kemana?”
Ia menjawab, “Aku ingin mengujungi saudaraku
di desa ini”
Malaikat terus bertanya, “Apakah kamu akan memberikan
sesuatu pada saudaramu?”
Ia menjawab, “Tidak ada, melainkan hanya aku
mencintainya karena Allah SWT”
Malaikat berkata, “Sesungguhnya aku diutus
Allah kepadamu, bahwa Allah mencintaimu sebagaimana kamu mencintai orang
tersebut karena-Nya” (H.R. Muslim)
Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang mencintai karena
Allah, membenci karena Allah,
memberi karena Allah, dan tidak memberi karena Allah. Maka ia sesungguhnya
telah memperoleh kesempurnaan iman."
Rasulullah
shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah SWT pada hari
kiamat berfirman : Dimanakah orang yang cinta mencintai karena keagungan-Ku?
Pada hari ini Aku akan menaungi dengan menunggu-Ku dihari yang tiada naungan
melainkan naungan-Ku." (H.R. Muslim)
Ah, indahnya cinta, menguraikan kata cinta memang
tak ada habisnya.
Sungguh, cinta itu luar biasa, langkah menjadi
mudah karena cinta, nafas jadi enteng karena cinta, warna akan semakin cerah
dan beragam karena cinta, dan hati akan semakin lembut karena cinta..
InsyaAllah..
Aku jadi teringat statusku tentang cinta baru-baru kemarin..
Ya Robbul
Izzati, Biarkan lah cinta ini bersemayam dihati kami sampai Engkau pisahkan
jiwa ini dari raga kami..
Siapa
lagi yang rela ngegas jauh-jauh cuma buat nganter kita DMI...
Siapa juga yang rela nerobos hujan dan bilang nggak papa nggak papa :3
Siapa yang bandel nggak mau dipinjemin jilbab udah basah begono abis demam juga..
yang lagi sibuk masih sempet-sempet maksa-maksa buat menemani kepergian kita *eh.. :D
Siapa juga yang rela nerobos hujan dan bilang nggak papa nggak papa :3
Siapa yang bandel nggak mau dipinjemin jilbab udah basah begono abis demam juga..
yang lagi sibuk masih sempet-sempet maksa-maksa buat menemani kepergian kita *eh.. :D
siapa
lagi kalo bukan ini anak RN AW
#Terharu ...
#Manisnya Ukhuwah:*
Yah setengah sebut merk.. hehe
Ya itulah cinta.. hati-hati yang cintanya sama-sama tertaut
pada Allah..
Maka akan selalu berkumpul dalam lingkar cinta yang tak
berujung. Ya, rela berkorban demi apa yang dicintainya, karena Allah..
Sekian.. Semoga Bermanfaat.. :’)
14 Januari 2014, 21:50
Tidak ada komentar:
Posting Komentar