Setelah kurang lebih 2 minggu persiapan, pembekalan dan urus-urusan passpor. Akhirnya, aku berangkaaaaaaaaat :')
Vio, Atika, Kapri, Mpit, Jems :'D Pamit duluu yaaa |
Alhamdulillah,
Bu, Pak, impian anakmu tertunaikan. Beberapa saat lagi, anakmu akan naik
pesawat :') dan satu lagi, anakmu, akan ke Luar Negeri.
Bandara Adi Sucipto |
Jadi
teringat, sudah dua kali aku ke Adi Sucipto. Ngapain? Cuma pengen liat pesawat
terbang dan mendarat :D. Masih kayak anak kecil, yang bahagia saat pesawat
melintas di kepalaku. Saat aku berada dimanapun, dan mendengar pesawat
melintas, langsung ku dongakkan kepala dan berdoa "Ya Allah, aku pengen
terbang naik itu".
Sudah
berapa juga orang yang dengar curhatku, aku pengen naik pesawat.
Bahkan
di dinding kamarku, ada gambar pesawat cantik, tulisannya "Aku mau terbang
naik ini" :D
Alhamdulillah
:') Harapan dan Doa itu, kini telah nyata...
Aku
sampai disini, di negeri orang ini, +- pukul 14.30, kemudian kami naik Bus dari
Airport KLIA (Kuala Lumpur) menuju johor, sekitar 5 jam.
Langsung
cus ke Asrama UTM (Universiti Teknologi Malaysia), beres-beres dan tidur :’D
Di depan Asrama UTM |
Kami --> Bintang PTI, Tina Mekatronika, Thea Boga, Jatu Hendrik dan Didik PJKR, Vidya
dan Lisa Matematika, Ester dan Mey Bahasa Inggris.
Oh
ye, sebelum tidur, kami diajak makan-makan. Gratissss…
Kakak
angkatan kami bilang, “Disana, 3 hari pertama kalian akan dilayani seperti tamu,
digratisi makan, dll”. Wahaha. Itu buktinya.
Di
Malaysia, waktunya lebih cepat 1 jam dari Indonesia. Jadi, kalo di Indonesia
pukul 06.00 di Malaysia pukul 07.00. Nah Subuh disini jam 6 kurang 15 menit.
Mantap :D
Pantas
saja, jam 7 masih gelap, tapi anak-anak sekolah sudah ramai di sekolah. Keren
kan?
Di
Indonesia subuh jam berapa? Jam setengah 5 :D
Awal-awal
di Malaysia masih sering bangun jam 3, setengah 4, jam 4. Tapi gara-gara inget
subuh jam 6, tidur lagi :D
Lucunya
gini, mereka tengah malam jam 00.00 juga, sama tuh.
Tapi
subuh jam 06.00, artinya malam disini berasa lebih panjang.
Aaahhh...
inilah Negeri Orang dengan segala perbedaannya :')
Aku Sampai Malaysia, Aku Menginjakkan tanah di Luar Negeri
Aku Sampai Malaysia, Aku Menginjakkan tanah di Luar Negeri
-o-
Dear,
inikah yang dimaksud bertebaran di Muka Bumi?
Detik
ini, pijakan kakiku masih sama. Sama-sama menginjak bumi.
Detik
ini, pandanganku pun masih sama. Sama-sama menatap langit.
Karena
dimanapun kau dan aku berada, langit dan bumi, masih sama-sama kita nikmati.
Doakan saya menyusul Mbak :')
BalasHapus