Entah berapa kali darah ini berdesir
melihat aktivitas hamba-hamba Allah disana yang membuat aku merasa sedemikian
malu pada lalainya diriku selama ini. Dimanapun aku berada, lantunan ayat
Al-Quran itu dengan mudahnya membelai telingaku. Di halte bus, di dalam bus,
saat menjaga toko, dimana-mana! Aku menyaksikan bagaimana orang-orang mesir itu
sibuk menghafalnya sambil sesekali berbisik dengan mata yang tak pernah lepas
dari huruf-huruf indah itu. Mereka hamba-hamba yang senantiasa taat kepada-Nya
dan berlomba-lomba mendapatkan cinta-Nya... membuatku merasa begitu iri... –Oki
Setiana Dewi-